Kamis, 11 Desember 2014

Cerita dari Kanada (Part 3)

Hai hai hai....
Masih ingin mendengar cerita lainnya dari para delegasi 2014??? Yuk, simak cerita berikut ini dari Ayim ^_^


My Host Family: The Birthday Special Gift


Ranbir. Begitulah sebuah nama yang tertulis di kertas yang kami pegang yang akan menjadi host family saya selama di Kanada. Nama yang unik untuk seorang Canadian, menurut saya. Barulah keesokan harinya saya mengetahui bahwa Ranbir adalah Canadian asli India yang sudah tinggal di Kanada sekitar 30 tahun lebih! Beliau adalah seorang perawat dan tinggal berdua bersama anak perempuannya yang berusia 30 tahun.  Ketika kami bertemu, saya sedikit merasa kikuk dan malu-malu. Beliau suka sekali bercerita, dan berbicara dengan sangat cepat! 

Hari pertama kami lalui dengan menikmati hidangan roti india dengan saus yang.. hmm.. saya lupa. Rasa jahe yang sangat kuat, khas makanan India. Sayang, saya tidak sanggup menghabiskannya karena saya kurang suka jahe. Beliau juga memberikan kami hadiah selamat datang! Saya mendapatkan pashmina ungu yang cantik, sedangkan Chelsea mendapatkan syal oranye yang tak kalah cantiknya.
“ I give you pashmina because you wear scarf (hijab) and because Chelsea is Canadian so I give her scarf for winter to make it more Canadian style” ucapnya kala itu.
Ah.. saya merasa sangat berterima kasih sekali. Saya pun memberikan kain Cual Bangka kepada beliau dan beliau menerimanya dengan senang hati!
“ I can make new clothes from this fabric! It’s beautiful! Thank you” ujarnya sambil membuka kain Cual tersebut. Saya hanya bisa tersenyum bahagia saat itu.

A story form Perth (#2)

Another story's coming, fellas...
Talking about voluntary activities during the program, Najmul Fajri Usman, AIYEP 2014 delegate, has his own story. So, come on, enjoy the story...

Work With Heart


People often said that time indeed flies faster when you truly enjoy it and I have to agree with that statement at this moment.

I seriously can't believe that we have been staying in this magnificently beautiful countryside for precisely two weeks today! It feels like yesterday since we left Perth and Busselton and continued our AIYEP journey here in Margaret River.

Now, I would like to share to you about one thing that I have been learning a lot during my stay in "Margs" so far. It's about how beautiful it is to see people who really work with their hearts.

Cerita dari Kanada (part 2)

Yay!!!
Primalita "Ayim" kembali mengirimkan cerita tentang hari-hari selama programnya di Kanada, so, are you waiting for something??? Let's check this one out, PCMI Babel fellas ^_^

A Great Counterpart: What a bless!!!


Saya sangat beruntung sekali mendapatkan seorang counterpart yang baik hati, manis, cantik, pintar, dan tentu saja... setipe! Namanya Chelsea Connell. Gadis berusia 19 tahun yang berasal dari Prince Edward Island ini tinggal di Charlottetown. Saya masih ingat pertama kali bertemu dengannya. Di Cowichan Lake Training Camp, saya yang saat itu bersama delegasi lainnya baru saja sampai.
 Saat itu sudah cukup larut dan saya membawa barang-barang saya yang banyak dan tentu saja berat ke camp. Cukup kebingungan karena saya tidak tahu harus tidur di kamar yang mana. Lalu saya pun memilih sebuah kamar yang berada tidak jauh dari pintu masuk. Bersama Rahmi, delegasi Sulawesi Tengah, kami memutuskan untuk tidur di kamar itu. 

Homestay: Sebuah proses pembelajaran


Hi, great fellas
Another story from IKYEP delegation, Wira Tri Barkah. 
Happy reading ^_^

Homestay: Sebuah proses pembelajaran


Ada yang berbeda rasanya saat saya telah kembali berada di Indonesia. Ada perasaan sedih ketika meninggalkan tempat yang indah disana, berpisah dengan semua momen saat menghabiskan waktu bersama teman-teman dan keluarga angkat. Saya juga merindukan Ayah Choi dan keluarganya yang hangat. Tidak ada lagi daun kuning dan merah yang indah berderet di sepanjang jalan seperti yang selalu terlihat selama fase Korea. Tidak ada lagi cuaca dingin yang sejuk yang memaksa kami harus memakai jaket tebal. Saya mulai merindukan momen-momen itu, pemandangan dan suasana indah yang berbeda dengan Indonesia.
Tapi disisi lain, sebagai orang Indonesia tulen, saya-pun senang bisa kembali ke Indonesia, tanah kelahiran, tanah tumpah darah. Saya juga merindukan negeri yang indah ini. Seperti kata pepatah, Seindah-indahnya negeri orang, senyaman-nyamannya negeri orang, tetap lebih indah negeri sendiri, masih lebih nyaman negeri sendiri. Darah saya adalah darah Indonesia, tidak mungkin saya tidak merindukan negeri dengan sejuta keindahan dan budaya ini.
Tepat tanggal 10 November 2014 IPYs dan National leader kembali ke Indonesia dengan penerbangan Cathay Pacific, pesawat canggih, modern, nyaman dan lengkap dengan pelayanan standar Internasional. Kami kembali ke Indonesia tidak bersamaan dengan delegasi Korea. Mereka ke Indonesia sehari setelahnya, tanggal 11 November 2014. Kami pertama bertemu dengan delegasi Korea di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, tempat singgah sementara sebelum melaksanakan fase Indonesia di Kuningan, Jawa Barat.

One Day In Siheung City

Hi, sahabat PCMI Babel 
Wira Tri Barkah, delegasi IKYEP, telah menyelesaikan programnya saat ini. Sebagai oleh-oleh kecil, Wira ingin berbagi cerita tentang kegiatannya di Korea. 
Di bawah ini adalah salah satu cerita Wira yang ingin dibagikan kepada Sahabat PCMI Babel. So, enjoy the story ^_^ 

One Day In Siheung City


Sore itu kami sampai di Siheung City, salah satu kota kecil di Korea Selatan. Di kota inilah para IPYs IKYEP 2014 melaksanakan salah satu program menarik, homestay
Jujur saja, awalnya saya beranggapan bahwa homestay adalah program yang membosankan dan sepi, entah karena kekhawatiran akan munculnya language barrier atau ketidak nyaman-an karena tidak bisa bercanda dengan teman-teman sesama delegasi karena akan terpisah di rumah host family masing-masing. Namun ternyata, yang terjadi adalah sebaliknya. Banyak hal-hal menarik tentang Korea yang dapat saya rasakan saat bersama dengan host family saya meski program hanya berjalan satu hari. Homestay program berubah menjadi begitu berkesan karena dengan begitu saya dapat mengenal keluarga Negeri Ginseng yang menyenangkan seperti host family saya.

Selasa, 09 Desember 2014

A story from Perth!


Hi everyone
Do you remember Fajri Usman? He is Bangka Belitung delegation for Australia-Indonesia YEP. Couple days ago, he sent us a link to his writing on AIYEP website. So, we'll be really glad to share you his story in Perth. Here you go...........

The Unexpectedly Amazing Weekend


"Is everyone ready? We need to leave in 10 minutes as we gotta

pick Ryan at Hillarys first before we go to South Perth Park", said Agnes, my host Mom, to me and my host sister, Emily, who were being lazy that whole day”. “Yeaaaah,” Emily and I moved reluctantly from our comfortable couches and started to get ready. "Oh come on guys, be excited, there would be a lot of 'giant' games they said", told Mom to cheer us up.

"I'm too tired to play any game, Mommy", replied Emily and I added, "Yeah, I seriously don't feel like socializing with many new people today, Mom." Mom ignored us, kept preparing the salad we were requested to bring to the picnic and made us left the house afterwards.
Last Sunday, November 2, 2014, was the big picnic day organized by our local coordinator, in which all participants, host families, program alumni, and people from the Indonesian Consulate General of the City of Perth were all cordially invited to come.

Rabu, 19 November 2014

Cerita dari Kanada (part 1)

Primalita Putri Destina, Ayim, saat ini tengah menjalani program ICYEP dan berada di Kanada, tepatnya di Duncan. PCMI Bangka Belitung mendapat email tentang sekelumit cerita Ayim di awal program. ^_^ Happy reading, pals

Cerita dari Kanada (Part 1)
Terhitung sudah satu bulan lebih sejak kaki saya menginjak bumi dengan sejuta pohon maple ini. Sejujurnya, saya masih antara percaya dan tidak percaya jika kini saya sedang berada di sebuah negara di Amerika Utara, bersuhu sangat dingin bagi anak pulau seperti saya ini, dan juga perbedaan waktu yang sangat jauh dari negeri tercinta, Indonesia. Saya masih ingat lelucon yang dilontarkan oleh teman saya beberapa waktu yang lalu ketika kami sedang melakukan Educational Activity Day di Sweat Lodge. “ Beneran kita sudah di Kanada? Jangan-jangan ini di Indonesia dan pemandangan ini cuma gambar doang..”. Jika mengingat itu, saya jadi tertawa sendiri. Bisa jadi, itu adalah ungkapan bahwa kami masih setengah sadar dengan salah satu mimpi kami yang kini jadi sebuah kenyataan.

Banyak hal yang terjadi, banyak hal yang dilihat, banyak hal yang dialami, dan juga banyak hal yang dipelajari. Saya ingin berbagi kisah mengenai petualangan ajaib dan mengasyikkan di Bumi Maple ini.

The City of Totems and The Warm Land

Saya bertempat tinggal di kota Duncan, sebuah kota mungil yang terkenal dengan julukan The City of Totems. Kota ini terletak di Pulau Vancouver, British Columbia. Ada sekitar 80 totem di kota ini. Sayangnya, saya masih belum melihat seluruh totemnya. Hanya beberapa saja yang ada di dowtown. Pemerintah setempat membuat totem-totem ini menjadi salah satu daya tarik wisata kota Duncan. Mereka membuat ‘jejak kaki’ sebagai arah menuju satu totem dan totem lainnya di downtown. Jejak-jejak kaki tersebut dinamakan Totem Tour

Senin, 28 April 2014

Bangka Belitung PPAN Selection 2014 - photos

Dear all,
Here we release some photos taken during our PPAN selection 2014. Enjoy them ^_^


The Opening Ceremony
The selection was attended by Mr. Suyadi Pawiro, S.Ip from KEMENPORA RI

The art and cultural skill performance

Rabu, 16 April 2014

Press Release Seleksi PPAN 2014 Bangka Belitung

Dear all....
We are extremely happy now because we successfully held the selection program this year. Well, we did not hold this alone but of course DISPORA Propinsi Bangka Belitung was with us. Now, the 5 main candidates are struggling to prepare all required documents such as Police record, Medical check-up, passport and some other documents. Wish them luck, ok ^_^

Friends,
In this post we would like to share several links about some news related to our selection. Some of them were published on printed-local media and some others were on online-local media.
Published on Rakyat Pos

Published on Babel Pos


TAM Babel Online

Rakyat Pos



Bangka Pos

Hopefully, next years open recruitment and selection will be more widely spread to all Bangka Belitung youths so the selection will be more competitive. We do hope so.

Regards,
PCMI Bangka Belitung

Sabtu, 12 April 2014

PPAN 2014 Candidates

Dear all, 
This year, PCMI Bangka Belitung and DISPORA Propinsi are really proud to see Bangka Belitung youths’ passion in participating PPAN selection of Bangka Belitung 2014. Moreover, during 4 days we had a really great chance to meet great potentials from all regions in Bangka Belitung. In short, we are glad to have those stunning participants in the selection.
 
In this year’s selection, we set many aspects to score such as individual insight, personality, communication, English skill (both written and spoken), Focus group discussion (FGD) and cultural skill as well. Also, we developed some new assessment components especially for group assessment such as post program activity presentation, photo exhibition and group cultural performance. Moreover, during the interview sessions (English skill, personality, post program activity project and commitment) we asked the juries to give us top 2 nominees for each program. 


Here we also would like to let you know that all the team carried out three times review before they finally decided the result of the selection.

In the first review, the team examined the result of general assessments. In this step, they examined whether the top 2 recommended nominees for each program were listed in the short list or not. As the result, 50% of recommended nominees were listed in short list for each program. To make it more accurate, the team carried out the second review.
In the 2nd review, all the score were distributed and examined based on the programs’ main characteristics because as we have already known that each program requires different characters. For instance, SSEAYP requires higher portion for cultural skill than AIYEP does. Whereas, AIYEP requires higher portion for English skill, etc. So then, the score was tabulated based on specific percentage.
Here is the illustration of the tabulation: 
Candidate X chose SSEAYP and AIYEP.
Candidate X General Score
Others Accumulated score
SSEAYP

Written test
Cultural
English
SSEAYP
AIYEP
Cultural 100%
English 50%
Written test
Others Accumulated score
Total
100
80
40
60
200
100
40
40
200
380
AIYEP
Cultural 50%
English 100%
Written test
Others Accumulated score
Total
50
80
60
200
390

The table shows that candidate X got higher score in AIYEP (390) than he did in SSEAYP (380) but again the team would consider the higher rank for this candidate. He might be in the 2nd rank for SSEAYP but in the 4th rank for AIYEP (even though he got a higher score in AIYEP) so, the team put him in 2nd rank for SSEAYP candidates and this means that the candidate would be nominated as a runner up in SSEAYP.

After that, the team proceeded to the 3rd review. In this step, the team combined the result and consulted the psychological test as well as physical test result. If it's needed, the team would confirm some specific things to the candidate regarding the result of the 3rd review by sms, phone or a face-to-face meeting.

Finally, after such a long and breathtaking process as explained above, we (PCMI and DISPORA Propinsi Bangka Belitung) proudly inform the official result of International Youth Exchange Program Selection (PPAN) of Bangka Belitung 2014.

We proudly announce The top 5 candidates for each program as follows:

Minggu, 30 Maret 2014

Finalis Seleksi PPAN 2014 Propinsi Kep. Bangka Belitung


Dear all,
Kami mohon maaf dengan adanya keterlambatan informasi tentang hasil penetapan akhir para finalis seleksi PPAN 2014 Propinsi Kep. Bangka Belitung. Berikut kami umumkan tentang nama-nama para finalis hasil seleksi online tahap 2  dan seleksi lokal DISPORA Pangkalpinang (akan diumumkan segera setelah menerima surat keputusan Dispora Kota Pangkalpinang) yang diundang untuk mengikuti seleksi tahap final dan karantina yang akan dilaksanakan pada tanggal 02 hingga 05 April 2014 di Bangka City Hotel , Jl. Aleksander, Air Itam, Pangkalpinang. 

Kamis, 27 Maret 2014

Hasil Seleksi PPAN 2014 Prop. Kep. Bangka Belitung Tahap 2: 23 Finlis, 12 Peserta Waiting List


Dear Peserta Seleksi PPAN 2014 Prop. Kep. Bangka Belitung,

Panitia Seleksi PPAN Bangka Belitung menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya untuk pemuda pemudi Bangka Belitung yang telah mendaftar dalam seleksi PPAN 2014. Tahun ini kami bangga melakukan seleksi berkas dan proposal PPA para peserta karena selain terdapat peningkatan dari segi kuantitas, dari segi kualitas pun para pendaftar tahun ini secara umum mengalami peningkatan signifikan. Meski demikian, masih terdapat beberapa catatan yang sangat disayangkan, diantaranya adalah adanya beberapa peserta yang disinyalir menulis proposal PPA dengan menggunakan software seperti transtool, Google translate dan/atau program sejenisnya. Kami berharap di masa mendatang para peserta dapat lebih siap dalam mengikuti segala tahapan seleksi yang dilakukan. 

Setelah melalui proses screening dan scoring berkas serta reviewing dan scoring Proposal PPA yang dilakukan oleh tim penilai seleksi PPAN 2014 dan sesuai keputusan Dinas Pemuda Dan Olahraga Propinsi Kep. Bangka Belitung, maka panitia seleksi akan memilih 35 finalis yang akan diundang untuk mengikuti seleksi akhir dan karantina pada 2-5 April 2014 di Pangkalpinang. Berkaitan dengan hal ini, panitia akan menyediakan akomodasi selama kegiatan seleksi berlangsung, uang saku dan penggantian biaya transportasi dari kabupaten/kota masing-masing ke tempat seleksi di Pangkalpinang (Ibu Kota Propinsi). 

Kemudian, melalui pengumuman ini juga kami menyampaikan beberapa hal penting, yaitu:
  1. Administration Screening dan penilaian berkas dilakukan oleh tim penilai administrasi. Scoring dilakukan berdasarkan Leadership melalui riwayat ke-organisasian, Achievement melalui prestasi (Daerah =1, Nasiona l= 2, Internasional = 3) Will to get the knowledge melalui forum/seminar/workshop/voluntary/lokakarya serta Seni dan Budaya. Sementara itu, mekanisme penilaian terhadap berkas proposal PPA yang dilakukan oleh tim penilai adalah blind scoring, dimana para penilai tidak mengetahui nama peserta pemilik proposal PPA yang dinilai setelah sebelumnya tim administrasi menghapus/menghitamkan nama peserta yang tercantum pada tiap berkas proposal PPA. Hal ini dilakukan untuk menjaga objektifitas para penilai. Selain itu, metode yang digunakan untuk scoring proposal PPA mengacu pada Metode  SMART (Specific, Measurable, Action Oriented, Realistic and Relevan, Time Based).
  2. Berdasarkan hasil screening, reviewing dan scoring berkas administrasi dan proposal PPA yang telah dikirim, saat ini kami telah mengantongi daftar top 35 seleksi online yang diambil dari hasil perangkingan dan kuota dengan syarat penetapan yaitu peserta dengan skor di atas 300. Namun, berkaitan dengan beberapa kondisi yang diantaranya adanya penyesuaian kuota 5 Finalis per Kabupaten/Kota, maka kami belum dapat memastikan semua top 35 akan melaju ke babak final. Sebagai contoh, dari Kabupaten Bangka terdapat lebih dari 8 nama yang berhasil masuk top 35, sesuai dengan kuota jumlah finalis maka sebanyak 5 nama akan kami pastikan sebagai finalis sementara 3 nama lagi harus berada di daftar waiting list/Wild Card. Selain itu, DISPORA Kota Pangkalpinang yang melakukan seleksi lokal juga akan memberikan nominasi untuk finalis. Dari top 35 kami telah memilih 23 Finalis yang disesuaikan dengan kuota per Kabupaten/Kota. Sementara itu, 12 nama yang berada dalam daftar waiting list/WILD CARD harus menunggu hingga 28 Maret 2014.
  3. Pada 29 Maret 2014 akan diumumkan siapa saja dari 12 Calon Penerima Wild Card ini yang akan melaju ke tahap final. Pada tanggal yang sama pula seluruh finalis akan mendapatkan informasi mengenai seleksi tahap akhir dan karantina. 

Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi para pemuda/i Bangka Belitung yang sangat luar biasa. Kami semua berharap semoga para peserta baik yang melaju ke seleksi tahap final dan karantina ataupun peserta yang belum berhasil melaju ke tahap final dan karantina untuk tetap konsisten menjadi pemuda-pemuda yang penuh semangat, prestatif dengan karya-karya inspiratif serta senantiasa mengembangkan diri baik di bidang keilmuan, sosial kemasyarakatan, seni dan budaya serta di bidang-bidang lainnya.

Terimaksih, 
Salam

Panitia Seleksi PPAN 2014

Lampiran

Kamis, 20 Maret 2014

PPAN 2014 : Administration Screening Results II

This year we opened two term of application. For those who submit application by March 12-20 2014 (TERM 2), we have reviewed your application. Here we announce the list of candidates who passed administration screening TERM 2. If your name was listed below, you can go to second step of selection. We have mailed you information about second phase selection. There will be instruction about the next step. But, If you do not receive any e-mail from ppanbabel[at]yahoo.com account, please let us know as soon as possible by contacting this number 081929584820. Here are the name of applicants who passed administration screening TERM 2 (random order) :

Male
1. Edo Rizkia Putra (Kab. Bangka Barat)
2. Hernawan (Kab. Belitung)
3. Muslimin (Kab. Bangka Barat)
4. Muhamad Lili Subrata (Kab. Belitung)
5. Aleo Saputra (Kab. Bangka)
6. Zumaro (Kab. Bangka Barat)

Female
1. Fransiska Dekarta (Kab. Belitung)
2. Berta Yurezka (Kab. Belitung)
3. Kharunia Rachmah (Kab. Bangka Tengah)
4. Feni Yanuariza (Kab. Belitung Timur)
5. Disa natasia (Kab. Bangka)
6. Setfanie (Kab. Belitung)
7. Yeyen Despia (Kab. Bangka Barat)
8. Desty Yani (Kota Pangkalpinang)
9. Novela Parasayu (Kota Pangkalpinang)

Sabtu, 15 Maret 2014

PPAN 2014 : Administration Screening Results

Based on meeting with Dispora Babel we would like to announce some information :
  1. This year Dispora Babel have two final selections for PPAN that will be held on March and April in Pangkalpinang. Today we decided that all applicants from online application will not be recommended on March Final Selection ( March 17-19, 2014). They, including SSEAYP, ICYEP, IMYEP, IKYEP, AIYEP applicants, will be considered for final selection on April. The fix date will be published soon. One of the reason of this decision is because we need to give second step to observe applicants qualification before deciding the finalists.
  2. For those who submit application by March 11 2014 (TERM 1), we have reviewed your application. Today we have the list of candidates who passed administration screening so far and we decided to announce their names as soon as possible, so they can go to second step of selection. For those whose names are on the list, please kindly check your email on March 15. We have sent you information about second phase selection but remember all information that we give is confidential. Please kindly keep it for yourself. There will be instruction about the next step. If your name is not in the list, it's because your application is not complete, so we encourage you to revise your application during TERM 2. Feel free to ask committee about it.
  3. For those who are still working with your application, your chance is open till March 20, 2014 (TERM 2). The name of applicants in TERM 2 will be announced on March 22, 2014.
If your name is on the list below, but does not receive any e-mail from ppanbabel[at]yahoo.com account, please let us know as soon as possible by contacting this number 081929584820.
Here are the name of applicants who passed administration screening (random order) :

Male
  1. Dalis (Kab Bangka)
  2. Tomisah (Kota Pangkalpinang)
  3. Yudi Pranata (Kab Bangka)
  4. Zeli Sidi (Kota Pangkalpinang)
  5. Najmul Fajri Usman (Kota Pangkalpinang)
  6. Sapitra (Kab Bangka Tengah)
  7. Isnanda Saputra (Kota Pangkalpinang)
  8. Dezza Antasari (Kota Pangkalpinang)
  9. Deddy Sukma (Kota Pangkalpinang)
  10. Eko Apriyansyah  (Kota Pangkalpinang)
  11. Yuda Saputra (Kab Bangka)
  12. Al Fajri (Kab Bangka)
  13. Syafri Rahman (Kota Pangkalpinang)
  14. Hepiska Franatagola (Kab Belitung)
  15. Andy Fitrianto (Kab Belitung)
  16. Anas Tinton Saputra (Kab Belitung Timur)
  17. Ivan Giofanni (Kab Belitung)
  18. Wira Tri Barkah (Kab Belitung)
  19. M. Rizki (Kab Bangka Tengah)
  20. Posman (Kab Bangka)
  21. Randi Syafutra (Kota Pangkalpinang)
  22. Yusuf Setiawan Putra (Kabupaten Bangka)
  23. Taufan Setiawan (Kab Bangka Barat)
  24. Dicky Yozar (Kab Belitung)
  25. Ichsan Taruma Negara (Kota Pangkalpinang)
  26. Jefri Eranda (Kota Pangkalpinang)
Female
  1. Parahita Nindi (Kota Pangkalpinang)
  2. Widya Handini (Kab Bangka)
  3. Selfia (Kab Belitung)
  4. Nur Indah (Kab Belitung)
  5. Isma Zu (Kota Pangkalpinang)
  6. Primalita (Kab Bangka)
  7. Hellisa (Kab Belitung)
  8. Pebriayanti  (Kab Belitung)
  9. Merry Agustian (Kab Bangka Tengah)
  10. Oktaviyanti  (Kab Belitung)
  11. Nurul Fatia Jannah (Kab Bangka)
  12. Yola (Kab Belitung)
  13. Nafesa Islah (Kota Pangkalpinang)
  14. Lusi Fitriani (Kota Pangkalpinang)
  15. Rahma Arinda (Kota Pangkalpinang)
  16. Ferawati (Kab Bangka)
  17. Ghaida Roshuna (Kota Pangkalpinang)
  18. Dita Nurtjahya (Kab Bangka)
  19. Sarah Azzahra (Kota Pangkalpinang)
  20. Feronica Fortunata (Kab Belitung)
  21. Anggun Dayona (Kota Pangkalpinang)
  22. Anisah (Kota Pangkalpinang)
  23. Isfarina (Kab Bangka)
  24. Rizka Miza Saputri (Kota Pangkalpinang)
  25. Yuanna Lestari (Kab Belitung)
  26. Wulandari (Kota Pangkalpinang)
  27. Tiara Rusnanda Putri (Kab Bangka)
  28. Yusi Nurliyanti Pratami (Kota Pangkalpinang)

Jumat, 14 Maret 2014

Tips: Sukses Seleksi PPAN, Bagaimana? (Part 1)



Oleh: Edwinnata Bustami

Flyer credit to Bella Baroqah*
Sejak dari satu bulan lalu hingga saat ini PCMI seluruh Indonesia masih gencar-gencarnya mempromosikan Seleksi Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) 2014. Dalam seleksi ini tentu terdapat kompetisi. Pasti ada banyak diantara kamu yang pernah mengikuti kompetisi olimpiade sains atau lomba cerdas cermat di bangku sekolah atau di universitas atau perguruan tinggi dulu. Dalam lomba-lomba sejenis ini, kamu haruslah pintar menjawab pertanyaan dengan cepat dan tepat. Siapa yang paling banyak menjawab pertanyaan dengan benar, lalu mendapat skor tertinggi maka dia-lah yang menang.

Sayangnya, itu tak terjadi di seleksi PPAN ini. Seleksi ini bukan sekedar tentang kepiawaian menjawab pertanyaan lalu menjadi pemenang. Sekedar pintar, berwawasan luas, prestatif, aktif organisasi, bahasa Inggris cas cis cus, tidak cukup untuk meloloskan diri kamu dalam seleksi ini. Jika penyelenggara seleksi ini sekedar menderetkan nilai atau skor yang diperoleh peserta dari tes-tes yang ada seperti Bahasa Inggris, psiko tes dll, maka siapapun bisa melakukannya, tak perlu PCMI, tak perlu seleksi nasional, tak perlu PDT, tak perlu KEMENPORA RI memantau, tak perlu ada rakor nasional yang membahas PPAN. Seleksi ini sepertinya lebih rumit dari itu.

Rabu, 12 Maret 2014

Open Application PPAN 2014 -Extended-

This year, we have accepted a higher number of application than last year. Due to requests that comes to committee about application extension, we decide to re-open application from March 13-20 2014. It aims to give more opportunity for those who have interest in ICYEP, IMYEP, AIYEP and IKYEP. Unfortunately, We closed application for SSEAYP because we're going to announce the finalist on Friday 14th March 2014. The final phase of SSEAYP selection will be held on March 17-19 2014 in Pangkalpinang. The rest will have final phases on this April in Pangkalpinang. Committee will provide accommodation for final phase selections of all programs.  Looking forward to seeing you in Pangkalpinang. 

If you want to find out Open Application Instruction, click on this link.

For those who have sent application before but still want to revise your application including essay, this is your time !

Senin, 03 Maret 2014

Shinkansen, Sang Kereta Peluru (Part 1)



Oleh: Edwinnata Bustami

Apakah kamu tahu kalau di dunia ini ada kereta yang melaju tanpa menyentuh bumi? Yup! Kereta itu adalah Shinkansen. Shinkansen atau yang juga dikenal sebagai kereta peluru adalah kereta tercepat yang pernah ditemukan oleh Jepang beberapa tahun silam. Dengan memanfaatkan gaya magnet, kereta ini melaju tanpa menyentuh rel alias mengambang di udara karena terjadi gaya tolak menolak antara kereta dan rel. Hal ini-lah yang membuat Shinkansen bisa melaju dengan kecepatan maksimal mencapai 300km/jam. Dengan Shinkansen, jarak Jakarta-Surabaya bisa ditempuh dalam waktu tak lebih dari 4 jam. Meski begitu cepat, minimnya gesekanyang terjadi membuat siapapun yang berada di dalamnya akan tetap merasa nyaman tanpa ada goncangan atau pun suara gesekan mesin yang biasanya terjadi pada kereta commuter line di Jabodetabek.

Sabtu, 01 Maret 2014

OPEN APLICATION PPAN 2014

PCMI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG cooperates with Dispora Bangka Belitung Province will conduct the Regional Selection Phases for International Youth Exchange Program 2014.

There will be 3 phases as follow :
  1. Administration/ Documents Selection 
  2. Program orientation
  3. Final Phase 
The quota of this year :

Indonesia-Canada Youth Exchange Program (PPIK) - 1 Female
Indonesia-Australia Youth Exchange Program (PPIA) - 1 Male
Indonesia-Malaysia Youth Exchange Program (PPIM) - 1 Female 
Indonesia-South Korea Youth Exchange Program (PPIKS) - 1 Male
Ship for South East Asian Youth Program (SSEAYP/KPA) - 1 Male


OPEN APLICATION 2014: Be The Next!

Flyer credit to Mohammad Fahillah

SSEAYP : Persahabatan antar 11 Negara

Program Kapal Pemuda Asia Tenggara atau yang lebih dikenal sebagai Ship for South-East Asia Youth Program (SSEAYP) merupakan program pertukaran pemuda antar negara-negara ASEAN dan Jepang yang dilaksanakan berdasarkan Joint Statements atau Keputusan Bersama yang dikeluarkan pada tahun 1974 antara pemerintah Jepang, Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand. Seiring berkembangnya keanggotaan ASEAN, maka di tahun 1997 Brunei Darussalam, Kamboja, Vietnam, Myanmar, dan Laos telah bergabung di program ini. Program ini dikelola oleh negara-negara peserta program dan Jepang sebagai sponsor utama.

Di Indonesia, program ini dilaksanakan di bawah koordinasi Kementrian Negara Pemuda dan Olahraga. Secara umum, program ini bertujuan untuk memperkuat jejaring (network), dan pemahaman antarbudaya (mutual understanding) di antara pemuda Asia Tenggara dan Jepang. Di samping itu, SSEAYP sendiri juga dimaksudkan untuk meningkatkan motivasi para pemuda serta memajukan kerjasama internasional melalui pelaksanaan berbagai kegiatan selama program serta meningkatkan kontribusi sosial di negara masing-masing setelah program. 

Peserta SSEAYP adalah Participating Youth (PYs) yang merupakan para pemuda berjumlah sekitar 340 peserta dari negara - negara ASEAN dan Jepang. Para pemuda pilihan ini melakukan pelayaran selama kurang lebih 52 dengan menggunakan kapal Fuji Maru atau Nipon Maru, mengunjungi Jepang dan beberapa negara di Asia Tenggara . Kegiatan SSEAYP secara umum dikelompokkan menjadi 2 komponen utama, yaitu: On board activities dan Country Program.

Rabu, 26 Februari 2014

IChYEP 2013

Mira Karina lahir pada 06 Desember 1989 dari pasangan Bahran dan Marnah di sebuah desa kecil di kabupaten Bangka Barat, Terentang. Perempuan berjilbab yang biasa dipanggil Mira ini adalah lulusan program Studi Tadris Bahasa Inggris Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung tahun 2012. Saat ini, ia bekerja di salah satu dinas di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Barat sebagai karyawan honorer. Selain itu, ia juga menjadi volunteer sebagai guru bahasa Inggris di sebuah pesantren baru di Bangka Barat.

IKYEP 2013

Pada tahun 2013, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk kedua kalinya mendapatkan kuota program Pertukaran Pemuda Indonesia-Korea Selatan setelah sebelumnya di tahun 2011 Prop. Kep. Bangka Belitung untuk pertama kalinya mendapatkan kuota tersebut.
Delegasi terpilih untuk program tersebut adalah Bella Baroqah. Gadis ini dilahirkan di Tanjungpandan, Belitung pada  12 Juni 1994 dan saat ini ia masih berstatus sebagai mahasiswa Politeknik Negeri Bandung.
Nah, Jika anda tertarik dengan program PPIKor dan ingin berkomunikasi dengannya tentang program ini, silahkan menghubunginya melalui akun Facebooknya : Bella Baroqah

IMYEP 2013

Edwin Dwijaya lahir di sungailiat pada 26 Mei 1988. Setelah menghabiskan masa sekolah di Bangka ia kemudian melanjutkan pendidikan di STBA Methodist Palembang jurusan Sastra Inggris. 
Pemuda yang terpilih sebagai delegasi IMYEP 2013 mewakili Prop. Kep. Bangka Belitung ini aktif dalam organisasi kampus seperti festival budaya Jepang dan student wall magz. Selain itu ia juga pernah menjadi ketua English club di kampus tempat ia menimba ilmu. 

Senin, 24 Februari 2014

Belajar Sampai ke Cina

Oleh: Mohammad Fadhillah


     “Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina”, begitu kata pepatah arab yang tidak asing bagi saya. Awalnya mungkin hanya sekadar impian namun tanpa saya duga ternyata kesempatan pun itu datang. Saya mengikuti seleksi Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) 2013 dan terpilih menjadi salah satu peserta Pertukaran Pemuda Indonesia-Cina dari Kementerian Pemuda dan Olah Raga sekaligus menjadi delegasi yang mewakili Provinsi Kep. Bangka Belitung dalam acara tersebut.
     Program tersebut diselenggarakan atas kerja sama Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pemuda dan Olah Raga dengan Federasi Seluruh Pemuda Cina (All China Youth Federation). Pada program ini, pemerintah Cina mengundang 100 pemuda Indonesia untuk mengunjungi Cina dari 31 Agustus sampai 9 September 2013 lalu.

Get ready for PPAN dan SSEAYP 2014!




Apa sih enaknya hidup ini kalau cuma ada yang enak-enaknya saja? Rosalina tahun 2013 lalu mendapatkan kesempatan untuk berlayar bersama the super ship-Nippon Maru, kapal pesiar Jepang yang membawa 330 pemuda dari 10 negara Asean dan Jepang. Bertolak dari pelabuhan Haneda Tokyo, SSEAYP 2013 kemudian mengarungi Laut Cina Selatan menuju Ho ChinMin City-Bangkok-Singapura-Manila-Okinawa- hingga akhirnya kembali ke Tokyo.

SSEAYP 2013

Rosalin adalah mahasiswa program profesi dokter pada saat mengikuti seleksi program pertukaran pemuda antar negara Kapal Pemuda Asia Tenggara Jepang (SSEAYP) 2013.

Dalam pandangan orang awam, jalan hidup seorang mahasiswa kedokteran seperti sudah tergaris dengan jelas. Belajar, tamat menjadi dokter dan bekerja di salah satu rumah sakit hebat. The life then seems so perfect! Menjadi dokter (mahasiswa kedokteran) seperti mendapat kontrak kalender hitam di 365 hari sejak mulai melangkah ke fakultas kedokteran hingga akhir hayat. Namun, gadis ini yakin ada banyak hal yang masih ia bisa lakukan meskipun gambaran itu mulai jelas terlihat. Baginya, tak ada mimpi yang terlalu besar untuk diwujudkan!
Jika ingin berkomunikasi dengannya, bisa melalui akun Facebooknya : Rosalin Ma'ruf

Minggu, 23 Februari 2014

Tentang Haechi, Hanji dan Hanok serta Hanbok

Oleh: Dio Andespa Putrika Dewi


Korea Selatan: K-pop wave, K-drama???
 Bagi saya yang bukan pencinta K-pop dan tidak terlalu menggandrungi K-drama, Daehan Minguk adalah sebuah negara kecil yang berhasil menyandingkan nilai budaya dan sejarah lokal klasik dengan moderenitas berteknologi tinggi hingga kemudian dikenal luas di dunia saat ini. Maka, dalam pandangan saya K-pop dan K-drama hanyalah dua jenis media yang digunakan untuk lebih mengenalkan Korea Selatan ke dunia internasional yaitu melalui musik dan dunia perfilm-an apalagi karena sejauh ini saya hanya menyukai Dae Jang Geum/Jewel in the palace sebagai drama Korea yang paling berkesan dari sisi ekplorasi budaya dan sejarah Korea serta Full House dan Winter Sonata dari sisi sweet-love story dan eksplorasi tempat-tempat iconic yang diangkat. Karena itulah, saya dengan yakin akan selalu mengatakan bahwa Korea Selatan jauh lebih menarik dari sekedar K-pop dan K-drama. 
Beberapa hal sederhana yang sarat makna yang saya temukan sebagai 'oleh-oleh' selama mengikuti program IKYEP 2011 lalu adalah usaha dan kedisiplinan orang-orang Korea Selatan menjaga budaya negara mereka. Beberapa diantaranya terekam melalui ke-empat hal di bawah ini. 

Kamis, 06 Februari 2014

IChYEP 2013


Tahun 2013 ini, Provinsi Bangka Belitung untuk pertama kalinya mendapat kuota untuk Pertukaran Pemuda Indonesia-Cina dan Mohammad Fadhillah adalah sosok pemuda yang terpilih sebagai salah satu dari 2 delegasi IChYEP 2013.  Pemuda yang akrab disapa Fadhil ini dilahirkan di Kelapa Kampit Belitung, 13 Juni 1992 silam. Ia merupakan alumni Institut Pertanian Bogor.